Pasang iklan Anda di sini.
https://goo.gl/Io3Xqy

Jumaat, November 16, 2012

0 Apa itu .htaccess





Mari kawan yang ingin mengetahui .htcaccess silahkan simak sedikit penjelasan berikut ini:

1.File .htaccess adalah file konfigurasi yang disediakan oleh web server Apache, yang biasanya digunakan untuk mengubah settingan default dari Apache. Kita ketahui bahwa sebagian besar hosting web di internet menggunakan Apache sebagai servernya sehingga bagi para pengelola web / webmaster sedikit banyak harus belajar tentang .htaccess agar kita bisa mengubah settingan default dari server.

2.File .htaccess merupakan file teks ASCII sederhana yang biasanya diletakkan dalam root direktori. File ini diharuskan dalam format ASCII dan bukan binary dan untuk file permission (atribut file) pada server hosting harus di set 644 (rw-r-r). Hal tersebut dimaksudkan agar server dapat mengakses file .htaccess, tapi mencegah user untuk mengakses file .htaccess dari browser mereka. File .htaccess yang diletakkan dalam root direktori dapat digunakan untuk mengubah konfigurasi dari subdirektori-subdirektori yang ada didalamnya, sehingga dalam satu website biasanya kita cukup untuk mempunyai 1 file .htaccess saja yang diletakkan dalam root direktori.

3.Kode perintah dalam file .htaccess harus ditempatkan dalam satu baris, jadi apabila kita membuat file .htaccess dengan menggunakan text editor seperti notepad maka kita harus mendisable fungsi word wrap (memotong baris) terlebih dahulu.

4.Untuk alasan keamanan, server apache biasanya telah menghilangkan default setting yang memungkinkan directory indexing. Opsi inilah yang memungkinkan isi dari direktori untuk ditampilkan pada browser jika direktori tersebut tidak memiliki halaman indexMisalnya anda mengetikan url "http://www.namaDomain.com/images", maka browser akan menampilkan daftar images dalam direktori tersebut.

5.Anda bisa menggunakan file .htaccess untuk mem-blok user yang anda ketahui IP / nama domainnya. Anda tinggal menambah script berikut pada file .htaccess:

order deny,allow
deny from 123.456.789.000
deny from 456.78.90.
deny from .aol.com
allow from all


Script di atas berarti :
User dengan IP 123.456.789.000 akan di blok
Semua user antara 456.78.90.000 sampai 456.78.90.999 akan di blok
Semua user yang berasal dari aol.com akan di blok.
Jika user yang telah di blok tersebut berusaha mengakses website anda maka akan ditampilkan pesan error 403 forbiden.

6.Jika anda membuat ulang seluruh website anda, me rename halaman dan direktori, Maka pengunjung website anda akan mendapati pesan error 404 file not found. Untuk mencegahnya anda bisa meredirect halaman lama yang telah anda ganti ke halaman baru.
Tambahkan script berikut pada file .htaccess:

Redirect permanent /halamanLamaAnda.html
http:// namaDomain.com/halamanBaruAnda.html


Jika akan anda aplikasikan pada direktori maka scriptnya adalah:


Redirect permanent /direktoriLama
http://namaDomain.com/direktoriBaru/


Perhatikan bahwa direktori lama ditulis dalam format relative path sedangkan yang baru ditulis dengan url absolute.

7.File .htaccess dapat digunakan untuk mencegah orang lain me-link secara langsung ke direktori image anda dari website mereka (Hal ini biasanya terjadi saat orang lain mengambil gambar dari website anda, tapi tetap menggunakan link di server host anda) hal ini tentu akan mengakibatkan bandwidth anda akan tersedot tanpa memberikan dampak positif untuk website anda. Untuk mencegah hal ini terjadi anda bisa menambah script berikut pada file .htaccess anda.

RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER}
!^http://(www\.)?namaDomain.com/.*$ {NC}
RewriteRule \.(gif\jpg)$ - {F}


Script di atas akan membuat direktori image hanya bisa di akses bila user sedang mengakses www.namaDomain.com.

8.Untuk mencegah pengunjung website anda mengakses file .htaccess, tulis script berikut:

order allow,deny
deny from all


Sekian dulu tentang file .htaccess.

0 komentar :

Catat Ulasan